MAKALAH KEWIRAUSAHAAN
KRIPIK TALAS “KIPRIK GO THE”
MAN JADDA WAJADA INDUSTRY
KELOMPOK V:
BINTI LAILATUR ROHMATIN (12130310084)
RATNA SETYARINI (12130310001)
LAILI APRILIAWATI (12130310066)
ANDRI SETYAWAN (12130310076)
ARI MINARTI (12130310085)
YAYASAN
BINA CENDAKA MUSLIM PANCASILA
KADIRI
ISLAMIC UNIVERSITY
Jl.
Suharmaji No. 38 Telp. (0354) 683243 – 684651
Fax.
(0354) 69905
UNISKA - KEDIRI
MOTTO
·
Hidup itu perlu
perjuangan, dan berjuang itu harus selalu senyum, salam, sapa, santai, serius,
semangat dan sukses.
·
Apa pun saya bisa jika
saya mau.
·
Tidak ada yang tidak
mungkin, takdir itu dari Allah SWT, tapi nasib kita, kita sendiri yang
menentukan.
·
Takdir itu bukan hanya
pasrah, tapi harus diubah, ubahlah dan percayailah dengan Niat, Do’a, Usaha dan
Tawakkal.
·
Orang malas dan tidak
produktif merasa 1 hari seperti 1 tahun, tapi orang produktif dan pemikir
merasa 1 hari hanya beberapa jam saja.
·
Hidup itu tidak ada
yang sulit, yang ada belum tahu caranya, agar mudah cari tahu caranya.
·
Be positive, be different,
be great, keep smile and fighting.
·
Hidup itu indah jika
semuanya di jalani dengan ikhlas dan tidak mudah putus asa dalam menghadapi
masalah, semua masalah pasti ada jalan keluarnya.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kepada Allah kita telah berusaha dengan kemampuan, tenaga, waktu dan fikiran untuk
menghasilkan karya ini dalam rangka meningkatkan daya serap atau
pemahaman mata kuliah agar mahasiswa lebih mengutamakan konsep ilmu yang
diberikan karena hal tersebut merupakan masalah utama dalam proses belajar.
Berbagai informasi telah
kami baca untuk mencapai tujuan penulisan makalah mata kuliah Kewirausahaan yang lebih mendalam bagi mahasiswa.
Semoga
makalah ini sebagai dasar atau fundemental untuk
ilmu kewirausahaan dapat berguna
dan bermanfaat bagi pembaca yang ingin terus mendalami bidang keilmuannya.
Selamat belajar semoga Allah SWT meridhoi. Aamiin
Kediri,
20 Desember 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul ........................................................................................................ i
Motto ...................................................................................................................... ii
Kata Pengantar ....................................................................................................... iii
Daftar Isi ................................................................................................................. iv
Bab I Pendahuluan ................................................................................................. 1
A.
Latar
Belakang .................................................................................................. 1
B.
Visi
& Misi ........................................................................................................ 3
C.
Keunggulan
& Perbedaan Produk .................................................................... 3
Bab II Proses Usaha ............................................................................................... 5
A.
Proses
Pengelolaan Usaha ................................................................................. 5
B.
Proses
Produksi ................................................................................................. 5
C.
Pemasaran
Produk & Sasaran Produk .............................................................. 6
Bab III Rencana Anggaran ..................................................................................... 7
A.
Rencana
Anggaran ............................................................................................ 7
B.
Penilaian
Laba Usaha ........................................................................................ 8
Bab IV Penutup ...................................................................................................... 9
A.
Kesimpulan
....................................................................................................... 9
B.
Saran
................................................................................................................. 9
Daftar Pustaka ........................................................................................................ 10
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Bisnis makanan merupakan bisnis yang senantiasa bertahan dan terus
berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan kuliner masyarakat. Ada
beberapa hal yang membuat bisnis ini terus tumbuh. Pertama, makanan merupakan
suatu kebutuhan masyarakat baik sebagai kebutuhan kuliner atau jajanan maaupun
kebutuhan pokok. Bisnis makanan memiliki pangsa pasar tersendiri, yaitu pemuda
seperti remaja, mahasiswa dan masyarakat penggemar kuliner.
Talas merupakan tumbuhan yang 90% bagiannya dapat dimakan. Daun, tangkai
daun, pelepah, umbi induk dan umbi anakan dapat dimakan. Bagian yang tidak
dapat dimakan hanyalah akar-akar serabutnya.
Manfaat utama umbi talas adalah sebagai bahan pangan sumber
karbohidrat. Di Kabupaten Sorong Irian
Jaya talas dimakan sebagai makanan pokok. Di daerah lain talas dimakan sebagai
makanan tambahan setelah diolah menjadi macam-macam masakan atau dimakan begitu
saja sebagai talas rebus, talas kukus atau talas goreng.
Talas juga dapat diambil tepungnya untuk dipakai sebagai pengganti tepung
terigu. Di Filipina dan Columbia talas dibuat kue-kue, sedangkan di Brazil
dijadikan roti.
KANDUNGAN GIZI
Talas mengandung karbohidrat yang tinggi, protein, lemak dan vitamin. Kandungan
protein daun talas lebih tinggi dari umbinya. Pada talas bogor, talas semir dan
talas bentul kandungan protein kasar berat kering daun adalah 4,24%-6,99%
sedangkan pada umbinya sekitar 0,54%-3,55%.
Rasa gatal di mulut setelah makan talas disebabkan oleh kristal-kristal
kalsium oksalat. Kalsim oksalat hanya menyebabkan gatal-gatal tanpa gangguan
lain. Zat tersebut dapat dikurang dengan pencucian banyak air.
Kandungan gizi yang terdapat pada 100 gr umbi talas sebagai berikut:
Kandungan gizi Mentah Talas rebus
Energi (kal ) 120 108 kal
Protein (gram) 1,5 1,4 gram
Lemak (gram) 0,3 0,4 gram
Hidrat arang total gram) 28,2 25,0
g
Serat gram 0,7 0,9 g
Abu gram 0,8 0,8 g
Calsium mg 31 47
mg
Phospor mg 67 67
mg
Zat besi (mg) 0,7 0,7
mg
Karoten total 0 0
Vitamin b (mg) 0,05 0,06 mg
Vitamin c (mg) 2
mg 4 mg
Air (gram) 69,2 72,4 g
Bagian yang dapat dimakan 85
% 100%
Sumber : Direktorat gizi
depkes RI, 1981
Umbi talas memiliki efek farmakologis anti pembengkakan (antiswelling).
Kandungan kimia yang ada dalam tumbuhan ini adalah zat besi, kalsium, garam
fosfat, protein, vitamin A dan B. Bagian yang bisa dipakai adalah daun, umbi,
dan seluruh tumbuhan
Talas merupakan sumber pangan yang penting karena selain merupakan sumber
karbohidrat, protein dan lemak, talas juga mengandung beberapa unsur mineral
dan vitamin.
Penggunaan talas sebagai obat tradisional adalah pembuatan bubur akar
rimpang talas yang dipercaya sebagai obat encok.
Selain itu cairan akar rimpang sebagai obat bisul, sementara getah daunnya
sering digunakan untuk menghentikan pendarahan karena luka dan sebagai obat
untuk bengkak.
Pelepah dan tangkai daun yang dipanggang dapat dimanfaatkan untuk
mengurangi gatal-gatal. Pelepah daun juga diyakini mampu mengobati gigitan
kalajengking
Dalam 100 gram talas kukus tanpa bumbu, terdapat 142 kalori. Mayoritas
kalori berasal dari karbohidratnya. Hebatnya, dalam 100 gram itu lemaknya cuma
0,75 gram, sedangkan seratnya sebanyak 5,3 gram. Jumlah ini sudah memenuhi
20,5% kebutuhan serat Anda dalam sehari. Serat sangat bagus untuk memperlancar
kerja pencernaan.
Talas juga menjaga kolesterol darah tetap rendah. Bagi Anda yang sedang
dalam program penyembuhan dari gangguan kolesterol dan sodium yang tinggi,
talas sangat layak Anda pilih.
Mengonsumsi talas dapat
mencegah risiko gangguan jantung dan tekanan darah tinggi. Talas rebus tanpa
tambahan apa pun, 100% bebas dari kolesterol. Kandungan sodium dalam 1 cangkir (132
gram) talas hanyalah 20 mg atau hanya 1% dari konsumsi batasan konsumsi sodium
harian.
Setiap 1 cangkir talas mengandung 11% vitamin C sumber zat antioksidan.
Bila tubuh sedang rawan terkena flu, vitamin C memperkuat pertahanan tubuh
dengan membantu percepatan gerak sel darah putih.
Makan 1 cangkir talas juga dapat memenuhi 19% vitamin E dan 22% vitamin B6
kebutuhan harian Anda. Bersama dengan vitamin C, vitamin B6 juga membantu
menjaga imunitas tubuh, sedangkan vitamin E menurunkan risiko terkena serangan
jantung.
Kandungan beta carotene (nutrisi setara vitamin A) pada talas bermanfaat
untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan meningkatkan fertilitas.
Kekayaan gizi talas makin lengkap dengan muatan beragam mineral. Satu
cangkir talas mengandung 10% magnesium dan fosfat, dan 13% tembaga yang kita
butuhkan setiap hari.
Talas juga bahan pangan sempurna, karena setiap cangkirnya mengandung 18%
potasium, 30% mangan, dan kalium yang Anda butuhkan. Potasium berguna untuk
menjaga kerja jantung dan tekanan darah, mangan menjadi andalan lancarnya
metabolisme protein dan lemak di dalam tubuh, sementara kalium baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Karena itu kami memutuskan untuk memilih talas sebagai bahan baku produk
kami. Kami olah menjadi kripik, karena kripik merupakan salah satu dari sekian
banyak kuliner di Indonesia yang menjadi makanan kegemaran orang Indonesia.
Selain itu umbi talas sebagai bahan baku “Kiprik Go The” masih mudah
didapatkan di Indononesia. Dan mayoritas orang Indonesia kurang begitu
memanfaatan tanaman yang kaya manfaat ini, biasanya hanya diolah direbus untuk
dimakan atau dibuat sayur. Kali ini kita semua bisa menikmati umbi yang kaya
manfaat tersebut dengan berbagai olahan kaya rasa, salah satunya adalah kripik
talas dengan berbagai macam rasa yang nikmat dilidah, cocok dikonsumsi kapan
saja.
B.
Visi dan Misi
Visi dari Kripik Talas “Kiprik Go The” adalah:
“Meningkatkan nilai jual talas dengan menjadikan kripik talas
sebagai salah satu olahan pangan yang layak dikonsumsi oleh setiap kalangan di
Indonesia dengan berbagai rasa kegemaran masyarakat Indonesia.”
Misi dari Kripik Talas “Kiprik Go The” adalah:
Ø
Melakukan penyaringan dan pengkualifikasian bahan baku
talas.
Ø
Mendesain kemasan dan tampilan produk menarik.
Ø
Permodalan usaha mandiri.
Ø
Melakukan inovasi-inovasi rasa.
Ø
Memasarkan ke seluruh lapisan masyarakat.
C.
PERBEDAAN DAN KEUNGGULAN PRODUK
Kripik talas “Kiprik Go The” memiliki varians rasa yang renyah dan empuk
yang dapat dipilih dan dinikmati oleh setiap kalangan masyarakat, dengan harga
terjangkau Anda bisa menyantap olahan makanan yang menganduk banyak manfaat.
Bisa dinikmati bersama keluarga maupun hanya sekedar kumpul dengan teman dan
kerabat. Keuggulan produk kripik talas kami adalah rasanya yang gurih, renyah
dan pas. Harga yang kami tawarkan cukup merakyat dan pas buat kantong pelajar
atau pun mahasiswa.
BAB II
PROSES USAHA
A.
PROSES PENGELOLAAN USAHA
Berbisnis
tak cukup hanya modal untung-untungan saja. Lebih dari sifat profesionalisme
dalam bekerja dan pantang menyerah haruslah tertanam dalam jiwa yang kokoh,
tatag, tangguh dan senantiasa berjuang keras. Manajemen usaha adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, beraksi dengan sungguh-sungguh dan mengontrol
kinerja dan cara kerja anggota.
Dengan modal Rp 50.000,-, kami
membuat olahan pangan dari umbi talas menjadi kripik talas. Dengan berbagai
bahan dan kreasi rasa yang kami buat, kripik talas tersebut disukai oleh
orang-orang. Pemilihan dan penyiapan bahan baku yang berkualitas dan baik.
Pemrosesan dengan olah tangan yang tlaten dan penuh doa, meracik bumbu dengan
komposisi yang pas dan menjaga kualitas cita rasa sempurna.
Dari segi pemasaran kami memasarkan kripik
talas ini di kalangan mahasiswa, teman kantor, tetangga, kantin dll. Segmentasi
pasar adalah dari kalangan bawah, mengengah hingga atas. Yang kami tekankan
dalam produk ini adalah, rasa talas yang gurih, empuk dan lezat.
Evaluasi terhadap hasil olahan produk
dan hasil penjualan. Untuk sementara produk ini dikelola secara mandiri oleh
kelompok kami.
B.
PROSES PRODUKSI
Bahan uatama yang diperlukan:
1.
4 Kg Talas
2.
Minyak Goreng 1 liter.
3.
Garam
4.
Gula halus
5.
Bumbu cabe halus
Proses pembuatan:
Kupas talas hingga bersih dan cuci
bersih dengan air bersih.
Iris dengan ukuran tipis
sedang dan melingkar sesuai bentuk talas.
Rendam talas dalam air garam
secukupnya.
Panaskan minyak goreng.
Masukkan talas ke minyak
goring secukupnya dan doreng sampai kuning matang. Angkat dan tiriskan. Ulangi
proses hingga selesai.
Beri taburan gula halus jika
ingin manis, atau bumbu cabe untuk rasa pedas, kocok hingga rata.
Masukkan kripik talas dalam
kemasan yang sudah di siapkan.
Dalam pengelolaan talas
yang penting adalah ketika talas masih mentah yang perlu diperhatikan adalah
pengupasan dan kebersihan. Karena jika kurang bersih akan menyebabkan gatal di
tenggorokan. Hal ini bisa dinetralisir saat pencucian bisa menggunakan garam
atau air hangat.
Saat penggorengan, masukkan
irisan talas hingga talas terendam dengan minyak dan gunakan api yang sedang
agar kripik yang dihasilkan matang sempurna sampai dalam dan berwarna kuning
cerah atau coklat muda cerah.
C.
PEMASARAN PRODUK DAN SASARAN
PRODUK
Pemasaran adalah ujung tombak dari
sebuah bisnis atau usaha dan merupakan salah satu kegiatan pokok yang perlu
dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya
untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena
pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara langsung
berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai
kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. Kotler (2001)
mengemukakan definisi pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk
mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan
keinginan manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan pemasaran
merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan.
Sasaran produk kripik talas ini adalah semua lapisan
masyarakat baik dari kalangan bawah, menengah, sampai atas sebagai alternatif
camilan renyah yang kaya akan manfaat. Penawaran yang kami lakukan adalah
pemasaran/penjualan langsung ke konsumen, melalui anggota kelompok dan kami
titipkan di kantin sekolah. Untuk pemasaran langsung yang dilakukan oleh
kelompok kami, mayoritas menjual ke kerabat dan tetangga terdekat, dan ada juga
yang menjual kripik talas ini ke teman kerja, teman nongkrong atau teman
bisnis. Di kantin kami titipkan dengan menjual secara partai kepada pemilik
kantin. Dan hasilnya memuaskan.
BAB III
RENCANA ANGGARAN
A.
RENCANA ANGGARAN
Biaya merupakan unsure
terpenting dalam sautu bisnis, dan biaya tersebut dalam penggunaan perlu yang
namanya estimasi untuk mengetahui proyeksi pengeluaran yang akan terjadi. Dan
di dalam akuntansi ini terangkum dalam rencana anggaran. Rencana anggaran
diperlukan untuk mengetahui pos-pos mana saja yang perlu dibelanjakan, dan
kurang perlu. Intinya rencana anggaran sangat diperlukan dalam sautu usaha
sebagai pengatur pengeluaran atau perbelanjaan bahan penunjang kegiatan
operasional perusahaan. Selain itu rencana anggaran diperlukan untuk
memperkirakan biaya yang akan dihasilkan dalam suatu proses produksi dan
sebagai bahan pertimbangan penyiapan dana untuk kegiatan usaha. Dari rencana
anggaran ini, lalu dibuat realisasi anggaran, dan dari ritme pengeluaran antara
rencana dan realisasi ini dapat dievaluasi trend pengeluaran yang terjadi di
perusahaan. Berikut disajikan data anggaran dari usaha kripik talas “Kiprik Go
The”.
Modal awal iuran kelompok Rp 20.000,00 x 5 = Rp 100.000,00
Kebutuhan bahan baku QTY H/U Total
Harga
1 kali produksi:
Ø
Talas 4 Kg 4.000 16.000
Ø
Minyak Goreng 1 liter. 1 liter 12.000 12.000
Ø
Garam 1 biji 1.000 1.000
Ø
Gula halus ¼ kg 10.000 2.500
Ø
Bumbu cabe halus 8 pack 2.500 20.000
Total Biaya Bahan Baku 51.500
Biaya operasional:
Ø
Label 150 biji - 6.000
Ø
Minyak Gas 1 Tabung - 13.500
Ø
Kemasan 2 pack 5.000 10.000
Total Biaya Operasional 29.500
Total Biaya yang diperlukan 81.000
Sisa modal 19.000
Proyeksi penjualan 150 biji x
Rp 1.000,- = Rp 150.000,-
Proyeksi pengeluaran = Rp 81.000,-
Proyeksi keuntungan = Rp 69.000,-
Prosentase keuntungan 60.000 :
81.000 x 100 % = 85,86 %
B.
Penilaian Laba Usaha
Laba atau Rugi merupakan
selisih antara sumber dana dan alokasi dana, jika sumber dana lebih besar dari
pada alokasi dana maka perusahaan tersebut berada pada kondisi laba. Dan jika
perusahaan tersebut memiliki data yang menunjukkan sumber dana lebih kecil dari
pada alokasi dana maka perusahaan tersebut dalam kondisi sedang mengalami
kerugian. Berikut kami sajikan uraian Laba/Rugi perusahaan kripik talas “Kiprik
Go The”.
Proyeksi pemasukan usaha:
Penjualan Harian 150 bungkus @
Rp 1.000,- = Rp
150.000,-
Minimum omzet kotor per bulan
30 hari x Rp 150 000,- = Rp
4.500.000,-
Batas maksimal pengeluaran Rp
81.000, x 30 hari = Rp
2.430.000,-
Net Profit/Laba Bersih Usaha
per bulan =
Rp 2.070.000,-
Laba Bersih Usaha per tahun 12
x Rp 2.070.000,- = Rp
24.840.000
Dengan Laba Rp 24.840.000,- proses
pengembangan usaha dengan cara buka cabang baru atau franchise akan lebih
mudah, yang terpenting di sini adalah teteap menjaga kualitas dan kuantitas,
serta pelayanan pelanggan yang ramah, menyenangkan dan menarik, kalau dalam
istilah Jawa Supel.
Dengan adanya keuntungan demikian,
bisa diproyeksikan bahwa usaha kripik talas ini akan berkembang dengan baik,
dengan terus meningkatkan prose pemasaran dan manajemen pengelolaan usaha yang
baik. Karena pada prinsipnya mempertahankan lebih sedikit menantang daripada
meraih suatu prestasi. Mari ciptakan prestasi-prestasi membanggakan yang
bermanfaat untuk sesama dan masa depan kita dan bangsa ini. Tak ada yang perlu
diragukan dengan kebesaran bangsa kita dan kekayaan bangsa kita, gali dan gali
terus. Bersemangatlah!.
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dalam suatu usaha jangan takut
untuk memulai atau mencoba hal baru dan melangkah, terus lakukan dan kamu akan
menemukan ritme kehidupan wirausaha yang tepat. Tanamkan dalam jiwa Anda
prinsip-prinsip dan ciri-ciri wirausaha sejati. Dari pemaparan kami di atas,
bisa diambil sautu topic pokok yaitu bahwa usaha memerlukan kerja keras dan
setiap anda bisa melakukannya, tinggal anda mau memulai atau tidak. Karena pada
prinsipnya setiap manusia memiliki potensi yang sama, tergantung usahanya. Dan
kripik tala “Kiprik Go The” ini berhasil meraih keuntungan pada sekali produksi
dan sudah balik modal.
B.
Saran
Mari lakukan semua dengan
penuh semangat, kerja keras dan keyakinan positif. Mudah-mudahan nantinya kripik
talas ini akan bisa berkembang dengan baik dan dapat diterima masyarakat luas
dengan penuh antusias. Terus lakukan perbaikan dan inovasi yang lebih unik dan
kembangkan.
DAFTAR PUSTAKA