Kunjungi Iklan

Tuesday, December 24, 2013

Tindakan yang mempengaruhi keislaman kita....

PEMBATAL-PEMBATAL  KEISLAMAN
1. Melakukan perbuatan syirik dalam beribadah kepada Allah, berdasarkan firman Allah:  "Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik, dan mengampuni selain dosa syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya" (Q.S An-Nisa: 48)
2. Siapa saja menjadikan perantara antara dirinya dan antara Allah  dengan berdo'a kepada perantara itu, atau meminta syafaat, atau bertawakkal kepadanya, maka dia kafir sesuai dengan ijma' ulama.
3. Siapa saja tidak mengkafirkan orang musyrik, atau ragu akan kekafiran mereka, atau membenarkan ajaran mereka, maka dia kafir.
4. Siapa saja meyakini bahwa petunjuk (ajaran agama) selain petunjuk Nabi Muhammad lebih lengkap dari pada petunjuk beliau, atau hukum selain hukum beliau lebih baik daripada hukum beliau, maka dia kafir.
5. Siapa saja membenci sesuatu yang diajarkan oleh Nabi Muhammad walaupun dikerjakannya, maka dia kafir; berdasarkan firman Allah: "Yang demikian itu adalah karena mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (al-Qur'an) lalu Allah menghapuskan (pahalapahala) amal-amal mereka" (Q.S Muhammad: 9)
6. Siapa saja mengolok-olok sesuatu dari agama Nabi Muhammad , atau pahalanya, atau siksanya, maka sungguh dia telah kafir sesuai dengan ijma' para ulama; karena Allah berfirman: "Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?". Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman".
7. Sihir, siapa saja melakukannya atau meridhainya, maka dia kafir; karena Allah berfirman:"Sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan, "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu). Sebab itu, janganlah kamu kafir" (Al-Baqarah: 102)
8. Membantu dan menolong orang musyrik melawan kaum muslimin, berdasarkan firman Allah: "Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka" (Q.S Al-Maidah: 51)
9. Siapa saja meyakini bahwa sebagian orang diberi keleluasaan untuk keluar dari ajaran Nabi Muhammad , maka dia kafir; karena Allah  berfirman: "Siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) dari padanya dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi" (Q.S Ali Imran: 85)
10. Berpaling dari agama Allah, tidak mau mempelajarinya dan tidak juga mengamalkannya; karena Allah berfirman: "Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayatayat Rabbnya, kemudian ia berpaling dari padanya sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa" (Q.S As-Sajdah: 22)

Sumber: Tafsir Al 'Usyir Al Akhir...

Dari sini, kita perlu lebih berhati-hati lagi dalam bertindak, bersemangatlah meningkatkan kualitas iman kita. mudah2an Allah menjadikan kita termasuk golongan orang2 yang beruntung. Aamiin...
Silahkan memberi komentar. ^_^